Hottest Post

Tuesday, January 21, 2020

Agen Judi Online Tak Resmi Kocar-Kacir, Diusir Pemerintah Kamboja!

Ada berita luar biasa datang dari salah satu negara yang menjadi lapak bisnis para bandar judi online Indonesia, yaitu Kamboja. Kabarnya, begitu banyak agen judi online yang tidak resmi alias tidak memiliki lisensi, kocar-kacir alias kabur keluar dari negara tersebut.

Agen judi online tanpa lisensi diusir pemerintah Kamboja!

Pemerintahan Kamboja yang dipimpin oleh PM. Hunsen, melakukan penertiban atas bandar-bandar judi online yang membuka usaha di negara Kamboja secara ilegal atau tanpa mempunyai lisensi sebagai penyelenggara hiburan publik dan casino darat/online.
Tidak hanya itu saja, PM. Hunsen juga memberikan perintah untuk mengusir semua pebisnis judi online yang ilegal tersebut dari negara yang dipimpinnya. Menurut berita Khmer Times, dirinya akan melakukan operasi dalam merazia semua bandar asal China, Indonesia dan Malaysia yang beroperasi tanpa izin usaha.
Hal ini menjadi jawaban dari misteri kenapa para bettor yang biasanya bermain di sebuah agen judi online tiba-tiba mendapati situs langganannya tidak beroperasi lagi.

agen judi online
Agen judi online ilegal tertangkap di Kamboja

Hati-hati! Agen judi online ilegal sangat beresiko!

Ini boleh jadi merupakan sebuah pertanda peringatan bagi anda semua para bettor yang selalu bermain di situs judi online yang dikelola oleh agensi milik bandar ilegal. Mungkin anda tidak pernah mengetahui apakah sebuah situs judi online yang anda jadikan tempat berjudi itu adalah resmi berlisensi atau tidak. Yang biasanya menjadi patokan atau acuan bettor adalah transaksi deposit diproses dan withdraw kemenangan mereka dibayar oleh agen judi.
Ternyata, anda wajib juga mengetahui hal tersebut. Karena salah-salah, anda yang biasa bermain dengan nilai transaksi besar bisa masuk jurang kerugian! Faktanya, dari hasil operasi razia yang digelar oleh Hunsen, ratusan bandar ilegal yang beroperasi di Kamboja gulung tikar! Sebagian besar mencoba main kucing-kucingan di negara tetangga, yaitu Filipina, Laos dan Myanmar.
Dan dari hasil survey chat kalangan bettor yang berkumpul di medsos Facebook, banyak bettor yang merugi akibat deposit yang sudah terlanjur ditransfer ke bandar ilegal tidak diproses sebagai kredit bermain. Nilainya sangat fantastis, berkisar antara 10.000 IDR sampai dengan 20.000.000 IDR. Jika ditotalkan, kerugian pihak bettor mencapai nilai ratusan juta Rupiah.

Pastikan agen judi online anda resmi dan terpercaya!

Kembali diingatkan kepada seluruh bettor di Indonesia, agar anda lebih jeli dalam memilih agen judi online yang ada saat ini. Pastikan kembali bahwa agen judi online anda benar-benar berlisensi dan 100% aman serta terpercaya.
Salam sukses bagi anda semuanya bettor Indonesia!