Pandemi Corona atau Covid 19 memang tidak hanya menerpa satu negara saja. Melainkan seluruh negara yang ada di atas muka Bumi ini. Tidak ada yang terlewat satupun juga.
Di Indonesia sendiri, kasus terinfeksi dan kematian akibat Covid 19 sudah mencapai angka belasan ribu. Roda bisnis dan perekonomian berantakan. Banyak pengusaha yang gulung tikar. Dan tanpa terkecuali, bisnis judi online.Bandar Judi Online Gulung Tikar
Para bandar judi online yang membuka usaha di negara-negara tetangga. Banyak yang sudah gulung tikar karena pandemi Covid 19 ini. Menurut informasi, mereka bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga. Karena menurut kabar yang ada, para bandar tidak hanya pusing kepala karena sepinya omset karena bettor yang bermain sedikit di situs mereka. Tapi sebagian besar staff yang bekerja di perusahaannya pun terkena infeksi Covid 19.
Terpicu dari hal tersebut, para bandar judi online memang harus menutup usaha judi online mereka dan menunggu situasi kembali normal untuk membuka kembali bisnis mereka tersebut. Namun, tidak sedikit bandar yang menyatakan bangkrut dan tutup selamanya. Informasi terkait hal ini, didapat dari para bandar yang membuka usaha di kawasan Poipet, Kamboja.
Hingga sekarang ini, boleh dibilang hanya bandar-bandar judi online yang besar saja yang masih bisa bertahan dan membuka usahanya. Berikut ini adalah nama-nama situs agen judi online yang bandar pemiliknya masih bertahan untuk menjalankan bisnisnya di Kamboja:
- QQPOKERONLINE
- MOTOBOLA
- SCORE88
- DATUKQQ
- YAKINQQ
- DEWAPOKER
- DEWA303
- POKERQIU
- BETWIN188
- VEGAS99BET
- HOBIMAIN
- ASIABETKING
- MACAU303
- SAKURATOTO
- HKBTOTO
- SALJU4D
- KUDATOGEL
- INDOTOGEL
- MANDIRITOTO188
- ADMINTOTO
- ARWANATOTO
- DOYANTOTO
- ARTA4D
- CIATOTO
- COITOTO
- JEEPTOTO
- NEON4D
- DAUNTOGEL
- BANDARTOTO6666
- TSTOTO
- REDMITOTO
- IONTOGEL
- MEGATOGEL
- TOGELREJEKI
- WARGATOGEL
- DEWI4D
- LOKASI4D
Pasca Hari Raya Idul Fitri kali ini saja, bettor yang biasanya membludak di setiap situs agen judi online. Tidak kelihatan sama sekali batang hidungnya. Dalam satu jam, menurut staff customer service dari sebuah situs judi online, hanya satu hingga paling banyak 5 orang saja yang melakukan pendaftaran dan bermain.
